بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى
اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Bismillaah, tawakkaltu 'alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa
billaah.
Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakkal kepadaNya, tiada daya dan
upaya kecuali karena pertolongan Allah.
HR. Abu Dawud 4/325, At-Tirmidzi 5/490, dan lihat Shahih At-Tirmidzi
3/151.
2. Doa Keluar Rumah 2
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ
أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ،
أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ
Allaahumma innii a'uudzu bika an adhilla au udholla, au azilla au
uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajhala au yujhala 'alayya.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu, jangan sampai aku sesat
atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau
disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi.
HR. Seluruh penyusun kitab Sunan, dan lihat Shahih At-Tirmidzi 3/152
dan Shahih Ibnu Majah 2/336.
3. Doa Masuk Rumah
بِسْمِ اللَّهِ
Bismillaah.
Dengan nama Allah (aku masuk).
HR. Muslim 3/1598 no. 2018 (103).
Sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Apabila seseorang masuk
ke rumahnya, lalu berdzikir kepada Allah (menyebut nama Allah) ketika memasukinya
dan ketika makan, maka berkatalah syaithan, "Tidak ada tempat menginap
(bermalam) bagi kalian (yakni teman-temannya dari bangsa jin-pent.) dan tidak
ada makan malam." Dan apabila dia masuk (ke rumahnya) lalu tidak menyebut
nama Allah ketika memasukinya, maka berkatalah syaithan, "Kalian
mendapatkan tempat menginap." Dan apabila dia tidak menyebut nama Allah
ketika makan, maka berkatalah syaithan, "Kalian mendapatkan tempat
menginap dan makan malam." (HR. Muslim no.2018 dari Jabir bin 'Abdillah radhiyallahu
'anhu).
Berkata Al-Imam An-Nawawiy, "Disukai bagi seseorang apabila masuk
ke rumahnya untuk mengucapkan "Bismillaah" dan memperbanyak berdzikir
kepada Allah serta mengucapkan salam. Sama saja, apakah di rumah ada orang
ataupun tidak."
Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala, "Maka apabila kalian
memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini), hendaklah kalian memberi salam
kepada (penghuninya yang berarti memberi salam) kepada diri kalian sendiri,
salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkah lagi baik."
(An-Nuur [24]: 61).
Dan berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, "Wahai anakku! Apabila kamu masuk ke
keluargamu maka ucapkanlah salam! Yang akan menjadi berkah bagimu dan bagi
keluargamu." (HR. At-Tirmidziy no.2841, hadits hasan dengan syawahidnya,
lihat Shahih Kitab Al-Adzkaar wa Dha'iifuh 1/101).
Adapun doa masuk rumah dengan lafal, "Bismillaahi walajnaa, wa
billaahi kharajnaa, …" maka ini adalah hadits dha'if sebagaimana dikatakan
oleh Asy-Syaikh Al-Albaniy dan Asy-Syaikh Salim. Lihat Shahih Kitab Al-Adzkaar
wa Dha'iifuh 1/101-103.
Dibagikan melalui aplikasi "Apa Doanya". Tersedia untuk
Android, BlackBerry 10, Windows Phone/Desktop, Windows 10, Nokia X, Firefox OS
dan BlackBerry OS 6-7. Unduh di http://wp.me/p3ieiY-b