اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا
Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa a'uudzu bika min syarrihaa.
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin ini, dan aku berlindung
kepadaMu dari kejelekannya.
HR. Abu Dawud 4/326, Ibnu Majah 2/1228, dan lihatlah kitab Shahih Ibnu
Majah 2/305.
2. Doa Ketika Angin
Ribut/Bertiup Kencang 2
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا
وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ
شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ
Allaahumma innii as-aluka khoirohaa, wa khoiro maa fiihaa, wa khoiro
maa ursilat bihi, wa a'uudzu bika min syarrihaa, wa syarri maa fiihaa, wa
syarri maa ursilat bih.
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin (ribut ini),
kebaikan apa yang di dalamnya dan kebaikan tujuan angin ini dihembuskan. Aku
berlindung kepadaMu dari kejahatan angin ini, kejahatan apa yang di dalamnya
dan kejahatan tujuan angin ini dihembuskan.
HR. Muslim no. 899.
Hadits:
Dari A'isyah radliallahu 'anha, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam apabila melihat angin ribut, beliau membaca: (doa di atas).
Hikmah:
Apa yang dilakukan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam di atas,
menunjukkan betapa beliau adalah orang yang sangat takut kepada Allah. Beliau
berdoa dan memohon kepada Allah, ketika melihat fenomena alam yang
mengkhawatirkan. Tidak sebagaimana umumnya manusia sekarang, ketika melihat
peristiwa alam yang aneh, mereka justru menikmati dan mengabadikannya dalam
video, tanpa diiringi rasa takut kepada Allah.
3. Doa Bila Mendengar
Halilintar/Petir 1
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ
بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
Subhaanal-ladzii yusabbihur-ra'du bihamdihi wal malaaikatu min
khiifatih.
Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga
para malaikat, karena takut kepadaNya.
HR. Al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad no 723, dan dishahihkan oleh
Syaikh al-Albani dalam Shahih al-Adab al-Mufrad no. 556.
Hadits:
Dari Abdullah bin Zubair, bahwa apabila beliau mendengar petir, beliau
menghentikan pembicaraan dan membaca: (doa di atas). Kemudian beliau
mengatakan, "Ini adalah ancaman yang dahsyat untuk penduduk bumi."
Demikianlah indahnya islam, semua keadaan dihiasi dengan doa dan
dzikir. Islam tidaklah mengajarkan manusia untuk takut selain kepada Allah
ta'ala.
4. Doa Bila Mendengar Halilintar/Petir 2
سُبْحَانَ الَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ
Subhaanal-ladzii sabbahat lahu.
Maha Suci Allah, dimana halilintar bertasbih kepada-Nya.
HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad, dan dihasankan Al-Albani.
Dari Ikrimah, bahwa Ibnu Abbas, apabila mendengar suara petir, beliau
membaca (doa di atas).
5. Doa Minta Hujan 1
اَللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا
مَرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ
Allaahummasqinaa ghoitsan mughiitsan marii-an marii'an, naafi'an ghoiro
dhorrin, 'aajilan ghoiro aajilin.
Ya Allah, berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan
menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan
secepatnya, tidak ditunda-tunda.
HR. Abu Dawud 1/303, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abi
Dawud 1/216.
6. Doa Minta Hujan 2
اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا، اَللَّهُمَّ
أَغِثْنَا، اَللَّهُمَّ أَغِثْنَا
Allaahumma aghitsnaa, allaahumma aghitsnaa, allaahumma aghitsnaa.
Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan
kepada kami. Ya Allah, turunkanlah hujan kepada kami.
HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/613.
7. Doa Minta Hujan 3
اَللَّهُمَّ اسْقِ عِبَادَكَ
وَبَهَائِمَكَ، وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ، وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ
Allaahummasqi 'ibaadaka wa bahaa-imaka, wan syur rohmataka, wa ahyii
baladakal mayyita.
Ya Allah, berilah hujan kepada hamba-hambaMu, ternak-ternakMu, berilah
rahmatMu dengan merata, dan suburkan tanahMu yang tandus.
HR. Abu Dawud 1/305 dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Shahih
Abi Dawud 1/218.
8. Doa Ketika Hujan 1
اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allaahumma shoyyiban naafi'an.
Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat (untuk manusia, tanaman dan
binatang).
HR. Bukhari no. 985.
Hadits:
Dari A'isyah radhiyallahu 'anha, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam apabila turun hujan, beliau membaca: (doa di atas).
Keterangan:
Doa ini dibaca ketika hujan turun dalam curah normal.
9. Doa Ketika Hujan 2
اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ صَيِّبًا نَافِعًا
Allaahummaj 'alhu shoyyiban naafi'an.
Ya Allah, jadikanlah hujan ini hujan yang bermanfaat.
HR. An-Nasa'i dalam sunannya no. 1534, dishahihkan oleh Syaikh Al
Albani dalam Shahih Dhaif Sunan An-Nasa'i no. 1523 dan Ash-Shahihah no. 2757.
Dari A'isyah radhiyallahu 'anha, bahwasanya Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam apabila hujan beliau mengatakan: (doa di atas).
10. Doa Ketika Hujan 3
رَحْمَة
Rohmah.
Rahmat.
HR. Muslim 899.
Dari A’isyah radhiyallahu 'anha, apabila turun hujan, Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam mengucapkan: (doa di atas).
11. Bacaan Setelah Hujan
Berhenti 1
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ
Muthirnaa bifadhlillaahi wa rahmatihi.
Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.
HR. Bukhari no. 1038 dan Muslim no. 240.
Keterangan:
Doa ini dibaca setelah hujan reda.
Hadits:
Dari Zaid bin Khalid Al-Juhaini radhiallahu anhu dia berkata:
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengimami shalat subuh di Hudaibiah,
dimana hujan turun pada malam harinya. Seusai shalat, beliau menghadap kepada
jamaah lalu bersabda, "Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb
kalian?" mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih
mengetahui." Beliau bersabda: "(Allah berfirman) Pada pagi hari, di
antara hambaKu ada yang beriman kepadaKu dan ada yang kafir. Siapa yang
mengatakan: (doa di atas), maka dia beriman kepadaku dan kufur terhadap
bintang-bintang. Sedangkan yang mengatakan 'Muthirna binnau kadza wa kadza'
(Kita diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dia kufur kepada-Ku
dan beriman pada bintang-bintang."
12. Bacaan Setelah Hujan
Berhenti 2
مُطِرْنَا بِرَحْمَةِ اللَّهِ، وَبِرِزْقِ
اللَّهِ، وَبِفَضْلِ اللَّهِ
Muthirnaa birahmatillaahi, wa birizqillaahi, wa bifadhlillaahi.
Kita diberi hujan karena rahmat Allah, rizki dan karunia-Nya.
HR. Al Bukhari dalam shahihnya no. 4147, dari Zaid bin Khalid Al-Juhani
radhiyallahu 'anhu.
Allah berfirman: Barangsiapa yang mengatakan: (doa di atas), maka ia
beriman kepada-Ku dan kufur kepada bintang-bintang.
13. Doa Ketika Hujan
Sangat Lebat, Atau Agar Hujan Berhenti
اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ
عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ
وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allaahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa, allaahumma 'alal aakaami
wazh-zhiroobi, wa buthuunil audiyati wa manaabitisy-syajari.
Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan menimpa kami. Ya
Allah, berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan
beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.
HR. al-Bukhari 933 dan Muslim no. 897.
Keterangan:
Doa ini dibaca ketika hujan turun sangat lebat dan menakutkan, atau
hujan yang curahnya terlalu besar, sehingga dikhawatirkan bisa menyebabkan
banjir.
Dibagikan melalui aplikasi "Apa Doanya". Tersedia untuk
Android, BlackBerry 10, Windows Phone/Desktop, Windows 10, Nokia X, Firefox OS
dan BlackBerry OS 6-7. Unduh di http://wp.me/p3ieiY-b