dakwahsunnah.com

radiorodja.com


1. Doa Sapu Jagad

اَللَّهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allaahumma (Robbanaa) aatinaa fid-dunyaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qinaa 'adzaaban-naar.

Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia, kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari adzab neraka.

HR. Bukhari no. 4522 dan Muslim no. 2690.

Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan, "Doa yang lebih sering diucapkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah: (doa di atas)."

Beberapa pelajaran dalam hadits ini:

• Dianjurkan untuk merutinkan doa ini karena lafalnya begitu ringkas, namun mengandung permintaan kebaikan dunia dan akhirat.
• Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam paling sering membaca doa ini karena doanya sungguh penuh makna, yaitu mencakup tiga hal: (1) meminta kenikmatan di dunia, (2) meminta kenikmatan di akhirat, serta (3) agar terbebas dari api neraka. Semoga Allah menganugerahkan kita tiga hal ini.
• Permintaan kebaikan di dunia yang dimaksudkan dalam doa ini mencakup nikmat sehat, rumah yang lapang, istri yang penuh dengan kebaikan, rizki yang luas, ilmu yang bermanfaat, amal sholih, kendaraan yang menyenangkan, pujian yang baik serta kebaikan-kebaikan lainnya dengan berbagai ungkapan dari pakar tafsir. Masya Allah… luar biasa cakupan doa sapu jagad ini. Sampai-sampai meminta istri yang sholihah pun sudah tercakup di dalamnya.
• Adapun kebaikan di akhirat yang diminta dalam doa ini tentu saja lebih tinggi dari kebaikan di dunia, yaitu dimasukkannya ke dalam surga, dibebaskan dari rasa khawatir (takut) dan diberi kemudahan dalam hisab (perhitungan amalan) di akhirat.
• Adapun permintaan diselamatkan dari siksa neraka mengandung permintaan agar kita dibebaskan dari berbagai sebab yang menjerumuskan ke dalam neraka, yaitu dengan dijauhkan dari berbagai perbuatan yang haram dan dosa, dan diberi petunjuk untuk meninggalkan hal-hal syubhat (yang masih samar/abu-abu) dan hal-hal yang haram.

Inilah penjelasan Ibnu Katsir rahimahullah yang kami sarikan dari kitab tafsirnya ketika menjelaskan surat Al Baqarah ayat 201. Begitu luar biasa dan ampuhnya doa sapu jagad ini, begitu ringkas, namun makna yang dikandung begitu mendalam. Itulah doa yang seharusnya bisa kita rutinkan.

Dianjurkan Memperbanyak Doa Sapu Jagad

Allah Ta'ala berfirman: Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka diantara manusia ada orang yang berdoa: 'Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia', dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan diantara mereka ada orang yang berdoa: 'Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.' (Al-Baqarah [2]: 200-201).

Dari ayat ini, kebanyakan ulama salaf menganjurkan membaca doa: (sapu jagad di atas) di hari-hari tasyriq. Sebagaimana hal ini dikatakan oleh 'Ikrimah dan 'Atho'.


2. Doa Agar Setiap Urusan Berakhir Baik

اَللَّهمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ

Allaahumma ahsin 'aaqibatanaa fil umuuri kullihaa, wa ajirnaa min khizyid-dunyaa wa 'adzaabil aakhiroh.

Ya Allah, jadikanlah baik akhir setiap urusan kami, dan lindungi kami dari bencana dunia dan azab akhirat.

HR. Ahmad 4/181. Kata Syaikh Syu'aib Al Arnauth, periwayat hadits ini tsiqoh kecuali Ayyub bin Maysaroh. Telah meriwayatkannya dua orang dan Ibnu Hibban menyebutkannya dalam ats tsiqoot. Sedangkan Busr bin Arthoh terdapat perselisihan akan shahihnya.

Penjelasan:
Makna "jadikan baik akhir setiap urusan kami": jadikanlah setiap urusan kami itu baik dan thoyib. Karena setiap amalan tergantung pada akhirnya. Maka jadikanlah setiap amalan kami itu baik, diridhoi oleh-Mu, tetapkanlah kami terus dalam keadaan baik sehingga kami kembali pada-Mu dalam keadaan yang paling baik.

Makna "lindungi kami dari bencana dunia": yaitu dari musibah, berbagai tipu daya, kejelekan dan kehinaan di dalamnya.

Makna "azab akhirat": yaitu dari seluruh siksa di akhirat karena kalimatnya adalah umum (sebab adanya idhofah pada isim jenis), artinya mencakup seluruh siksaan yang ada di akhirat.

Doa ini mengandung permintaan agar diberi keselamatan, juga rasa aman dari segala sisi. Karena barangsiapa yang terselamatkan dari kehinaan dunia dan siksa di akhirat, maka ia telah mendapatkan kebaikan besar di dunia negeri. Jika terselamatkan, berarti ia selamat dari segala kejelekan. Doa ini benar-benar adalah doa yang jawami'ul kalim (ringkas, syarat makna, mencakup berbagai hal).


3.  Bila Mendengar Kokok Ayam Atau Ringkikan Keledai

Apabila kamu mendengar ayam jago berkokok, mintalah anugerah kepada Allah, sesungguhnya ia melihat malaikat. Tapi apabila engkau mendengar keledai meringkik, mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan setan, sesungguhnya ia melihat setan.

HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari 6/350, Muslim 4/2092.


4. Bila Mendengar Anjing Menggonggong

Apabila kamu mendengar anjing menggonggong dan mendengar keledai meringkik, mintalah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya mereka melihat apa yang tidak kamu lihat.

HR. Abu Dawud 4/327, Ahmad 3/306. Menurut pendapat Al-Albani, hadits ini shahih, dalam Shahih Abi Dawud 3/961.


5. Doa Memohon Ampun, Teguh Pendirian Dan Pertolongan         Terhadap Orang Kafir

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِي أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Robbanagh-fir lanaa dzunuubanaa wa isroofanaa fii amrinaa, wa tsabbit aqdaamanaa, wan-shurnaa 'alal qoumil kaafiriin.

Ya Rabb kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. (Ali Imran [3]: 147).


6.  Doa Memohon Kesabaran, Teguh Pendirian Dan                          Pertolongan Terhadap Orang Kafir

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Robbanaa afrigh 'alainaa shobron, wa tsabbit aqdaamanaa, wan-shurnaa 'alal qoumil kaafiriin.

Ya Rabb kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir. (Al Baqarah [2]: 250).


7.  Doa Berlindung Dari Kesesatan Dan Memohon Rahmat

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa, wa hab lanaa mil-ladunka rohmah, innaka antal wahhaab.

Ya Rabb kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia). (Ali Imran [3]: 8).


8.  Doa Agar Mudah Melakukan Kebaikan, Meninggalkan              Kemungkaran, Mencintai Orang Miskin Dan Memohon              Ampun Dan Rahmat

اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِينِ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِى وَتَرْحَمَنِى، وَإِذَا أَرَدْتَ فِتْنَةَ قَوْمٍ فَتَوَفَّنِى غَيْرَ مَفْتُونٍ

Allaahumma innii as-aluka fi'lal khoirooti wa tarkal munkarooti wa hubbal masaakiini, wa an tagh-firolii wa tarhamanii, wa idzaa arodta fitnata qoumin fatawaffanii ghoiro maftuunin.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar mudah melakukan kebaikan, meninggalkan kemungkaran dan mencintai orang miskin. Ampunilah aku dan rahmatilah aku. Jika Engkau ingin menguji suatu kaum maka wafatkanlah aku dalam keadaan tidak tenggelam dalam ujian.

HR. Tirmidzi no. 3235 dan Ahmad 5: 243, dan dishahihkan al-Albani.


9.  Doa Meminta Segala Sesuatu Yang Pernah Diminta Nabi

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ
وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ
وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا

Allaahumma innii as-aluka minal khoiri kullihi 'aajilihi wa aajilihi, maa 'alimtu minhu wa maa lam a'lam,
Wa a'uudzu bika minasy-syarri kullihi 'aajilihi wa aajilihi, maa 'alimtu minhu wa maa lam a'lam,
Allaahumma innii as-aluka min khoiri maa sa-alaka 'abduka wa nabiyyuka, wa a'uudzu bika min syarri maa 'aadza bihi 'abduka wa nabiyyuka,
Allaahumma innii as-alukal jannata wa maa qorroba ilaihaa min qoulin au 'amal, wa a'uudzu bika minan-naari wa maa qorroba ilaihaa min qoulin au 'amal,
Wa as-aluka an taj'ala kulla qodhoo-in qodhoitahu lii khoiron.

Ya Allah, aku memohon kepada-Mu segala kebaikan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat), yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui,
Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukan yang segera (dunia) dan yang tertunda (akhirat), yang aku ketahui dan yang tidak aku ketahui,
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan semua doa yang pernah diminta oleh hamba dan nabi-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang hamba dan nabi-Mu pernah berlindung darinya,
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan segala hal yang mendekatkan kepadanya, dari perkataan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan dari segala hal yang mendekatkan kepadanya, dari perkataan maupun perbuatan,
Dan aku memohon kepada-Mu agar Engkau jadikan setiap yang Engkau takdirkan bagiku adalah baik.

HR. Ahmad 25019, Ibnu Majah 3846 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth.


Dibagikan melalui aplikasi "Apa Doanya". Tersedia untuk Android, BlackBerry 10, Windows Phone/Desktop, Windows 10, Nokia X, Firefox OS dan BlackBerry OS 6-7. Unduh di http://wp.me/p3ieiY-b

0 komentar:

 
Top