بِسْمِ اللَّهِ (3×)
أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ
شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (7×)
Bismillaah (3x). A'uudzu billaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa
uhaadzir (7x).
Dengan nama Allah (3x). Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya,
dari kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan aku khawatirkan (7x).
Keterangan:
• Doa ini dibaca ketika ada salah satu bagian tubuh kita yang sakit.
• Caranya: letakkan tangan kita di bagian tubuh yang sakit, pijat
pelan-pelan, sambil membaca: (doa di atas).
Hadis selengkapnya:
Dari Utsman bin Abil 'Ash radhiyallahu 'anhu, bahwa beliau mengadu
kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam karena rasa sakit yang ada di
badannya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi nasihat
kepadanya: "Letakkan tanganmu di bagian tubuh yang sakit, dan ucapkanlah:
(doa di atas)."
2. Doa Ketika Sakit 2
اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ
البَاسَ، اِشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ
يُغَادِرُ سَقَمًا
Allaahumma robban-naas, adzhibil baas, isyfi antasy-syaafii, laa
syifaa-a illaa syifaa-uka, syifaa-an laa yughoodiru saqoman.
Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah sakit ini, sembuhkanlah,
Engkaulah As-Syafi (Sang Penyembuh), tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan
dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.
HR. Bukhari 5675 dan Muslim 2191.
Hadis selengkapnya:
Dari A'isyah radhiyallahu 'anha, beliau menceritakan: Apabila ada di
antara kami yang sakit maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengusapkan
tangan kanan beliau, kemudian membaca: (doa di atas).
Keterangan:
Cara baca yang lebih fasih adalah Adzhibil baas, bukan Adzhibil ba's,
agar menyesuaikan dengan sajak: Rabban naas. Demikian penjelasan Ibn Allan
dalam Syarh Al-Adzkar.
3. Doa Ketika Sakit 3
بِسْمِ اللَّهِ تُرْبَةُ أَرْضِنَا
بِرِيْقَةِ بَعْضِنَا يُشْفَى بِهِ سَقِيْمُنَا بِإِذْنِ رَبِّنَا
Bismillaah, turbatu ardhinaa, biriiqoti ba'dhinaa, yusyfaa bihi
saqiimunaa, bi-idzni robbinaa.
Dengan nama Allah, debu tanah kami, dengan sedikit ludah kami, bisa
menjadi sebab sembuhnya sakit kami, dengan izin Rabb kami.
HR. Bukhari 5745 dan Muslim 2194.
Hadis selengkapnya:
Dari A'isyah radhiyallahu 'anha, beliau menceritakan: Bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam, apabila ada sahabat yang mengadukan sakitnya
atau luka di tubuhnya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan hal
semacam ini dengan jari beliau. (Sufyan – perawi hadis – meletakkan jari
telunjuknya ke tanah), kemudian beliau mengangkatnya dan membaca: (doa di
atas).
Keterangan Muhammad Fuad Abdul Baqi:
• Debu tanah kami: mayoritas ulama berpendapat seluruh tanah di muka
bumi. Ada juga yang berpendapat, khusus tanah madinah, karena tanahnya berkah.
• Makna hadis: jika ada bagian tubuh yang luka, bisa diobati dengan
mengambil sedikit air ludah di ujung telunjuk, kemudian dicolekkan ke tanah,
lalu diusapkan ke bagian yang luka, sambil membaca kalimat di atas.
Syarah Sahih Muslim, An-Nawawi.
4. Doa Ketika Sakit 4 (Doa Nabi Ayyub)
رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ
أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Robbi innii massaniyadh-dhurru wa anta arhamur-roohimiin.
Ya Allah, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah
Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.
Di atas adalah doa Nabi Ayyub 'alaihis salam di puncak sakitnya.
Keterangan:
Nabi Ayyub 'alaihis salam menyampaikan permohonannya kepada Allah
dengan dengan bertawassul. Bentuk tawassulnya adalah beliau menyebutkan derita
yang beliau alami, dan beliau mengadukan kepada Sang Pencipta, Dzat Yang Maha
Pengasih Penyayang. Selanjutnya Nabi Nabi Ayyub 'alaihis salam bertawassul
dengan memuji Allah, dengan menyebutkan sifat kasih sayangnya.
Demikianlah adab yang diajarkan seorang nabi. Beliau tidak mengeluhkan
musibah yang menimpanya kepada orang lain. Beliau rahasiakan musibah itu dari
orang lain sebisa mungkin. Tapi beliau langsung mengadukan kepada Dzat Yang
Maha Rahman. Karena manusia tidak kuasa sedikitpun…, manusia tidak mampu
menyembuhkan…, manusia tidak mampu menyelamatkan orang lain dari musibah…,
mintalah kepada Allah, bukan minta kepada manusia.
Allah berfirman: "(ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru
Tuhannya: '(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau
adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.'" (Al-Anbiya
[21]: 83).
5. Doa Ketika Sakit 5
اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ أَجَلِيْ قَدْ
حَضَرَ فَأَرِحْنِيْ، وَإِنْ كَانَ مُتَأَخِّرًا فَارْفَعْهُ عَنِّيْ، وَإِنْ
كَانَ بَلَاءً فَصَبِّرْنِيْ
Allaahumma in kaana ajalii qod hadhoro fa-arihnii, wa in kaana
muta-akh-khiron farfa'hu 'annii, wa in kaana balaa-an fashobbirnii.
Ya Allah, jika ajalku telah dekat maka istirahatkanlah aku. Jika ajalku
masih jauh, sembuhkanlah sakit ini dariku. Dan jika ini musibah, berikanlah aku
kesabaran.
HR. At-Turmudzi dan beliau mengomentari: hadis hasan shahih.
Hadis:
Diriwayatkan bahwa Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu pernah sakit,
kemudian beliau membaca doa di atas.
6. Doa Ketika Sakit 6
Baca Al-Mu'awwidzaat (al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas), kemudian
tiupkan ke tangan 1x, lalu usapkan ke seluruh bagian tubuh yang bisa dijangkau,
dalam posisi tiduran 1x.
HR. Bukhari no. 5735.
Hadis selengkapnya:
Dari A'isyah radhiyallahu 'anha, beliau mengatakan: Bahwa Nabi
shallallahu 'alaihi wa sallam membaca Al-Mu'awwidzaat, lalu meniupkan ke tangan
untuk diusap ke badannya ketika beliau sakit yang mengantarkan kematian. Ketik
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sudah sangat parah, aku (A'isyah) yang
meniupkan ke tangan dengan bacaan surat tersebut, dan aku gunakan tangan beliau
untuk mengusap badan beliau, karena tangan beliau berkah.
Dibagikan melalui aplikasi "Apa Doanya". Tersedia untuk
Android, BlackBerry 10, Windows Phone/Desktop, Windows 10, Nokia X, Firefox OS
dan BlackBerry OS 6-7. Unduh di http://wp.me/p3ieiY-b