dakwahsunnah.com

radiorodja.com


1.  Dzikir Setelah Shalat Fardhu 1

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ (3×) اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ

Astaghfirullaah (3x). Allaahumma antas-salaam, wa minkas-salaam, tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom.

Aku minta ampun kepada Allah (3x). Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.

HR. Muslim 1/414.


2.  Dzikir Setelah Shalat Fardhu 2

Dibaca 1x

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ

Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir, allaahumma laa maani'a limaa a'thoita, wa laa mu'thiya limaa mana'ta, wa laa yanfa'u dzal jaddi minkal jadd.

Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau beri, dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan.

HR. Al-Bukhari 1/255 dan Muslim 1/414.


3.   Dzikir Setelah Shalat Fardhu 3

Dibaca 1x

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ

Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir, laa haula wa laa quwwata illaa billaah, laa ilaaha illallaah, wa laa na'budu illaa iyyaah, lahun-ni'matu, wa lahul fadhlu, wa lahuts-tsanaa-ul hasan, laa ilaaha illallaah, mukhlishiina lahud-diin, wa lau karihal kaafiruun.

Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya, sekalipun orang-orang kafir membencinya.

HR. Muslim 1/415.



4.  Dzikir Setelah Shalat Fardhu 4

Dibaca 10x setelah shalat Maghrib dan Subuh

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, yuhyii wa yumiit, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir.

Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dialah yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi roh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

HR. At-Tirmidzi 5/515, Ahmad 4/227. Untuk takhrij hadits tersebut, lihat di Zaadul Ma'aad 1/300.



5.  Dzikir Setelah Shalat Fardhu 5

Dibaca 1x

اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

Allaahumma a'innii 'alaa dzikrika, wa syukrika, wa husni 'ibaadatik.

Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.

HR. Abu Dawud no. 1522, an-Nasaa'i III/53, Ahmad V/244-245 dan lainnya. Al-Hakim I/273 dan III/273 dan dishahihkannya, juga disepakati oleh adz-Dzahabi.

Doa ini boleh diucapkan sebelum atau setelah salam shalat Fardhu.



6.  Dzikir Setelah Shalat Fardhu 6 - Cara 1

سُبْحَانَ اللَّهِ (33×) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (33×) اَللَّهُ أَكْبَرُ (33×) لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Subhaanallaah (33x). Alhamdulillaah (33x). Allaahu akbar (33x). Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir.

Maha suci Allah (33x). Segala puji bagi Allah (33x). Allah Maha Besar (33x). Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

HR. Muslim no. 597.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang bertasbih sebanyak 33x, bertahmid sebanyak 33x, dan bertakbir sebanyak 33x setelah melaksanakan shalat fardhu sehingga berjumlah 99, kemudian menggenapkannya untuk yang keseratus dengan ucapan ‘laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir’, maka kesalahannya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.”.

Yang dimaksud dengan bertasbih adalah mengucapkan “subhaanallaah”, bertahmid adalah mengucapkan “alhamdulillaah”, dan bertakbir adalah mengucapkan “allaahu akbar”.

Yang mana yang lebih afdhol untuk diamalkan? Dikarenakan semua cara tersebut sah datangnya dari Nabi, maka sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Sa’id Al Qohtoni, yang paling afdhol untuk diamalkan adalah dengan secara bergantian mengamalkan cara yang ada. Terkadang berdzikir dengan cara pertama, terkadang dengan cara kedua, terkadang dengan cara ketiga, dst. Dengan demikian kita akan mengamalkan dan menghidupkan sunnah Nabi dengan lebih komprehensif.



7. Dzikir Setelah Shalat Fardhu 6 - Cara 2

سُبْحَانَ اللَّهِ (33×) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (33×) اَللَّهُ أَكْبَرُ (34×)

Subhaanallaah (33x). Alhamdulillaah (33x). Allaahu akbar (34x).

Maha suci Allah (33x). Segala puji bagi Allah (33x). Allah Maha Besar (34x).

HR. Muslim no. 596.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada beberapa amalan penyerta yang barangsiapa mengucapkannya atau melakukannya setelah usai shalat wajib maka dirinya tidak akan merugi, yaitu bertasbih sebanyak 33x, bertahmid sebanyak 33x, dan bertakbir sebanyak 34x.”




8.  Dzikir Setelah Shalat Fardhu 6 - Cara 3

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ (33×)

Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wallaahu akbar (33x).

Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar (33x).

HR. Bukhari no. 843 dan HR. Muslim no. 595.

Rasulullah menanggapi keluhan orang-orang miskin yang merasa kalah beramal dengan orang-orang kaya karena harta mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang dapat membuat kalian mengejar orang-orang yang mendahului kalian, dan yang dapat membuat kalian mendahului orang-orang yang sesudah kalian, serta tidak ada seorang pun yang lebih utama kecuali ia melakukan seperti yang kalian lakukan?” Mereka (para orang miskin) menjawab, “Tentu, ya Rasulullah”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian menjelaskan, “Kalian bertasbih, dan bertahmid, dan bertakbir setiap selesai shalat sebanyak 33x.”



9.  Dzikir Setelah Shalat Fardhu 6 - Cara 4

سُبْحَانَ اللَّهِ (10×) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (10×) اَللَّهُ أَكْبَرُ (10×)

Subhaanallaah (10x). Alhamdulillaah (10x). Allaahu akbar (10x).

Maha suci Allah (10x). Segala puji bagi Allah (10x). Allah Maha Besar (10x).

HR. Bukhari no. 6329.

Cara ini dilandaskan pada hadis yang bercerita tentang kisah yang sama dengan hadis sebelumnya, hanya saja diriwayatkan dengan kandungan dan jalur yang berbeda oleh Imam Bukhari. Dalam hadis ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Maukah kalian aku ajarkan sesuatu yang dapat membuat kalian mengejar orang-orang yang mendahului kalian, dan yang dapat membuat kalian mendahului orang-orang yang sesudah kalian, serta tidak ada seorang pun yang lebih utama kecuali ia melakukan seperti yang kalian lakukan? Yaitu kalian bertasbih sebanyak 10x, bertahmid sebanyak 10x, dan bertakbir sebanyak 10x.”



10. Dzikir Setelah Shalat Fardhu 6 - Cara 5

سُبْحَانَ اللَّهِ (11×) اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (11×) اَللَّهُ أَكْبَرُ (11×)

Subhaanallaah (11x). Alhamdulillaah (11x). Allaahu akbar (11x).

Maha suci Allah (11x). Segala puji bagi Allah (11x). Allah Maha Besar (11x).

HR. Muslim no. 595.

Landasan cara ini adalah hadis yang sama dengan hadis Muslim no. 595 sebelumnya. Hanya saja pada akhir riwayat tersebut, terdapat tambahan keterangan dari salah seorang periwayatnya yang bernama Suhail. “Terdapat tambahan pada hadis tersebut, dimana Suhail berkata, ‘masing-masing (tasbih, tahmid, dan takbir) berjumlah sebelas kali, sehingga total seluruhnya menjadi 33x.’”.



11. Dzikir Setelah Shalat Fardhu 6 - Cara 6

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ (25×)

Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar (25x).

Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar (25x).

HR. An Nasa-i no. 1351.

Cara ini adalah dengan membaca kalimat “subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar” sekaligus sebanyak 25x.

Cara ini berdasarkan hadis yang mengisahkan tentang seorang sahabat Anshor yang bermimpi mengenai cara berdzikir yang kemudian disetujui oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam mimpi tersebut ada yang berkata, “Bertasbihlah 25x, bertahmidlah 25x, bertakbirlah 25x, dan bertahlillah 25x, maka totalnya menjadi 100x.” Pada pagi harinya, sahabat tersebut mengabarkan tentang mimpinya kepada Rasulullah. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Lakukanlah sebagaimana yang dikatakan oleh sahabat Anshor ini.”



12.  Dzikir Setelah Shalat Fardhu 7 (Al-Ikhlas)

Dibaca 1x kecuali maghrib dan subuh dibaca 3x

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللَّهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ ﴿٤﴾

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(1) Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa.
(2) Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan.
(3) Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan.
(4) Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.
(Al-Ikhlas [112]: 1-4).

HR. Abu Dawud 2/86, An-Nasai 3/68. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 2/8. Ketiga surat (surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas) dinamakan Al-Mu'awwidzaat, lihat pula Fathul Baari 9/62.




13.  Dzikir Setelah Shalat Fardhu 8 (Al-Falaq)

Dibaca 1x kecuali maghrib dan subuh dibaca 3x

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ﴿١﴾ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ﴿٢﴾ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ﴿٣﴾ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِى الْعُقَدِ ﴿٤﴾ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ ﴿٥﴾

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(1) Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh.
(2) Dari kejahatan makhluk-Nya.
(3) Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.
(4) Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul.
(5) Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.
(Al-Falaq [113]: 1-5).

HR. Abu Dawud 2/86, An-Nasai 3/68. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 2/8. Ketiga surat (surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas) dinamakan Al-Mu'awwidzaat, lihat pula Fathul Baari 9/62.



14.  Dzikir Setelah Shalat Fardhu 9 (An-Naas)

Dibaca 1x kecuali maghrib dan subuh dibaca 3x

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ﴿١﴾ مَلِكِ النَّاسِ ﴿٢﴾ إِلَـٰهِ النَّاسِ ﴿٣﴾ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ ﴿٤﴾ الَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ النَّاسِ ﴿٥﴾ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ﴿٦﴾

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(1) Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia.
(2) Raja manusia.
(3) Sembahan manusia.
(4) Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi.
(5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.
(6) Dari jin dan manusia.
(An-Naas [114]: 1-6).

HR. Abu Dawud 2/86, An-Nasai 3/68. Lihat pula Shahih At-Tirmidzi 2/8. Ketiga surat (surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas) dinamakan Al-Mu'awwidzaat, lihat pula Fathul Baari 9/62.



15.  Dzikir Setelah Shalat Fardhu 10 (Ayat Kursi)

Dibaca 1x

اللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى السَّمَاوَاتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيمُ ﴿٢٥٥﴾

Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Al-Baqarah [2]: 255).

HR. An-Nasai dalam Amalul Yaum wal Lailah No. 100 dan Ibnus Sinni no. 121, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' 5/329 dan Silsilah Hadits Shahih, 2/697 no. 972.

"Siapa yang membacanya sehabis shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali kematian."



16.  Dzikir Setelah Shalat Fardhu 11

Dibaca 1x setelah shalat Subuh

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allaahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqon thoyyiban, wa 'amalan mutaqobbalan.

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima.

HR. Ibnu Majah dan ahli hadits yang lain. Lihat kitab Shahih Ibnu Majah 1/152 dan Majma'uz Zawaaid 10/111.

Dibagikan melalui aplikasi "Apa Doanya". Tersedia untuk Android, BlackBerry 10, Windows Phone/Desktop, Windows 10, Nokia X, Firefox OS dan BlackBerry OS 6-7. Unduh di http://wp.me/p3ieiY-b

0 komentar:

 
Top