dakwahsunnah.com

radiorodja.com


1. Doa Sujud 1

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى

Subhaana robbiyal a'laa (3x).

Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi (dari segala kekurangan dan hal yang tidak layak) (3x).

HR. Para penyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad. Lihat Shahih At-Tirmidzi 1/83.


2.  Doa Sujud 2

سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhaana robbiyal a'laa wa bihamdih (3x).

Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi, dan dengan pujian untuk-Nya (3x).

HR. Abu Daud no. 870, shahih.


3.  Doa Sujud 3

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ، اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ

Subhaanakallaahumma robbanaa wa bihamdika, allaahummagh-fir lii.

Maha Suci Engkau ya Allah Tuhan kami, dan dengan pujian untukMu. Ya Allah, ampunilah aku.

HR. Bukhari no. 817 dan Muslim no. 484.


4.  Doa Sujud 4

سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوْتِ وَاْلمَلَكُوْتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ

Subhaana dzil jabaruuti, wal malakuuti, wal kibriyaa-i, wal 'azhomah.

Maha Suci (Allah) yang memiliki Keperkasaan, Kerajaan, Kebesaran dan Keagungan.

HR. Abu Dawud 1/230, An-Nasai dan Ahmad. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud 1/166.


5. Doa Sujud 5

سُبُّوْحٌ، قُدُّوْسٌ، رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ

Subbuuhun, qudduusun, robbul malaa-ikati war-ruuh.

Maha Suci, Maha Suci, Tuhannya para malaikat dan Jibril.

HR. Muslim 1/533, lihat no. 35.


6.  Doa Sujud 6

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ كُلَّهُ، دِقَّهُ وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ، وَعَلاَنِيَّتَهُ وَسِرَّهُ

Allaahummagh-fir lii dzanbii kullahu, diqqohu wa jillahu, wa awwalahu wa aakhirohu, wa 'alaaniyyatahu wa sirroh.

Ya Allah, ampunilah seluruh dosaku yang kecil dan besar, yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan dengan terang-terangan dan yang tersembunyi.

HR. Muslim 1/350.


7.  Doa Sujud 7

اَللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، (وَأَنْتَ رَبِّي)، سَجَدَ وَجْهِيْ لِلَّذِيْ خَلَقَهُ وَ صَوَّرَهُ، (فَأَحْسَنَ صُوَرَهُ)، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ

Allaahumma laka sajadtu, wa bika aamantu, wa laka aslamtu, (wa anta robbii), sajada wajhii lilladzii kholaqohu wa showwarohu, (fa-ahsana shuwarohu), wa syaqqo sam'ahu wa bashorohu, tabaarokallaahu ahsanul khooliqiin.

Ya Allah, hanya kepada-Mu aku bersujud, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku berserah diri. (Engkau Rabbku). Bersujud wajahku kepada Dzat yang menciptakan dan membentuknya, (lalu Dia baguskan rupanya), yang membelah pendengaran dan penglihatannya. Mahasuci Allah sebaik-baik Pencipta.

Dari hadits Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu. Tambahan yang pertama yaitu lafal ‘wa anta robbii’ dikeluarkan oleh ath-Thahawi (137/1) dan at-Tirmidzi no. 3423 serta ad-Daraquthni (30). Al-Imam Albani rahimahullah dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan sahih. Tambahan kedua dari salah satu riwayat Muslim.


8.  Doa Sujud 8

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ فِي قَلْبِي نُوْرًا، وَفِي لِسَانِي نُوْرًا، وَاجْعَلْ فِي سَمْعِي نُورًا، وَاجْعَلْ فِي بَصَرِيْ نُوْرًا، وَاجْعَلْ مِنْ تَحْتِي نُوْرًا، وَاجْعَلْ مِنْ فَوْقِي نُوْرًا، وَعَنْ يَمِيْنِي نُوْرًا، وَعَنْ يَسَارِي نُوْرًا، وَاجْعَلْ أَمَامِي نُوْرًا، وَاجْعَلْ خَلْفِي نُوْرًا، وَاجْعَلْ فِي نَفْسِيْ نُوْرًا، وَأَعْظِمْ لِي نُوْرًا

Allaahummaj'al fii qolbii nuuron, wa fii lisaanii nuuron, waj'al fii sam'ii nuuron, waj'al fii bashorii nuuron, waj'al min tahtii nuuron, waj'al min fauqii nuuron, wa 'an yamiinii nuuron, wa 'an yasaarii nuuron, waj'al amaamii nuuron, waj'al kholfii nuuron, waj'al fii nafsii nuuron, wa a'zhim lii nuuron.

Ya Allah, jadikanlah cahaya dalam hatiku, cahaya dalam lisanku. Jadikanlah cahaya dalam pendengaranku. Jadikanlah cahaya pada penglihatanku. Jadikanlah cahaya dari bawahku. Jadikanlah cahaya dari atasku, cahaya dari kananku dan cahaya dari kiriku. Jadikanlah cahaya di depanku. Jadikanlah cahaya di belakangku. Jadikanlah cahaya pada jiwaku, dan besarkanlah cahaya untukku.

HR. Muslim no. 1791 dan an-Nasa’i no. 1121.

Hadits Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma. Tatkala ia bermalam di rumah bibinya, Maimunah bintu al-Harits radhiyallahu ‘anha di saat giliran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam di rumahnya. Ibnu Abbas melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bangkit untuk menunaikan hajatnya. Setelahnya beliau berwudhu seperti wudhu untuk shalat. Kemudian beliau mengerjakan shalat dan di sujudnya beliau membaca: (doa di atas).

Namun, riwayat yang lain menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengucapkan zikir yang hampir sama dengan zikir di atas setelah selesai shalat yakni saat berdoa seperti dalam riwayat Muslim no. 1796, sehingga terkadang beliau melakukan yang ini (membacanya dalam sujud), di kali lain yang itu (saat berdoa setelah shalat lail).


9.  Doa Sujud 9

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ

Subhaanakallaahumma wa bihamdika, laa ilaaha illaa anta.

Mahasuci Engkau ya Allah, dan dengan pujian untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau.

HR. Muslim no. 1089.

Aisyah radhiyallahu ‘anha menceritakan, tatkala ia kehilangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam di suatu malam dari tempat tidurnya, dia menyangka beliau pergi keluar. Mulailah Aisyah meraba-raba dalam kegelapan, ternyata didapatinya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sedang ruku atau sujud dan membaca: (dzikir di atas).


10.   Doa Sujud 10

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ

Allaahummagh-fir lii maa asrortu wa maa a'lantu.

Ya Allah, ampunilah aku, apa yang aku rahasiakan dan aku tampakkan (dari kejelekan/dosa).

HR. an-Nasa’i no. 1124, dinyatakan sahih dalam Shahih Sunan an-Nasa’i.

Dari hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha.


11.  Doa Sujud 11

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allaahumma innii a'uudzu biridhooka min sakhothika, wa bimu'aafaatika min 'uquubatika, wa a'uudzu bika minka, laa uhshii tsanaa-an 'alaika, anta kamaa ats-naita 'alaa nafsik.

Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahanMu, dan dengan keselamatanMu dari hukumanMu, dan aku berlindung kepadaMu dari siksaMu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepadaMu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjungkan kepada diriMu sendiri.

HR. Muslim 1/532.


Dibagikan melalui aplikasi "Apa Doanya". Tersedia untuk Android, BlackBerry 10, Windows Phone/Desktop, Windows 10, Nokia X, Firefox OS dan BlackBerry OS 6-7. Unduh di http://wp.me/p3ieiY-b

0 komentar:

 
Top